LA M4 P2K3
LAPORAN AKHIR PERCOBAAN 1
1. Jurnal [Kembali]
Gambar 1.1 Jurnal Praktikum Percobaan 2
2. Alat dan Bahan [Kembali]
Pada percobaan 2 ini menggunakan software, yaitu Proteus versi 8.12 atau lebih. Komponen yang digunakan dalam Proteus yaitu:
1. IC 7447
2.7-Segment Anoda
3. Power
4. Switch
5. Ground
Gambar 2.5 ground
3. Rangkaian Simulasi [Kembali]
1. Rangkaian Sebelum di Run
2. Rangkaian Setelah di Run
4. Prinsip Kerja Rangkaian
[Kembali]
Rangkaian ini terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu IC 74LS90 dan IC 7493, yang keduanya merupakan IC counter asinkron. Perbedaannya terletak pada rentang hitungan: IC 74LS90 menghitung dari 0 hingga 9, sedangkan IC 7493 menghitung dari 0 hingga 15. Selain itu, terdapat dua buah decoder 4511 yang berfungsi untuk mengonversi input biner menjadi output yang dapat menampilkan angka pada seven segment.
Pada IC 74LS90 dan IC 7493, terdapat kaki input CKA dan CKB yang digunakan sebagai input clock, serta R0 (1 dan 2) yang berfungsi untuk mereset counter ke nilai 0. Agar reset terjadi, kedua kaki R0 harus menerima input 1. Khusus pada IC 74LS90, terdapat kaki R9 (1 dan 2) yang memungkinkan output dipaksa ke nilai 9. Sama seperti R0, kedua kaki R9 harus aktif agar fitur ini berfungsi.
Namun, pada kondisi tertentu, output yang dihasilkan tidak bekerja secara normal. Hal ini terjadi karena CKA dan CKB terhubung ke input yang sama, sehingga menyebabkan rangkaian beroperasi secara tidak semestinya. Untuk mengatasi masalah ini, CKB harus memiliki frekuensi setengah dari CKA agar rangkaian berfungsi normal. Salah satu cara adalah dengan menghubungkan CKB ke Q0, karena Q0 selalu berubah pada setiap transisi dari 1 ke 0 (falling edge).
Terakhir, pin Q0 hingga Q3 berfungsi sebagai output biner. Jika output ini perlu diubah ke format lain, seperti angka pada seven segment, diperlukan decoder untuk menerjemahkan input 4-bit menjadi output 7-pin yang sesuai.
5. Video Rangkaian [Kembali]
6. Analisa [Kembali]
1. Analisa pengaruh LT, RBO, dan RBI!
Jawab:
Berdasarkan data percobaan yang dilakukan saat praktikum didapat data percobaan dengan kondisi tampilan angka pada 7-Segment 0 - 8. Yang dimana terdapat inputan A pada Switch B3, B pada Switch B4, C pada Switch B5 dan D pada Switch B6. Lalu terdapat pin LT pada Switch B2, RBO pada Switch B0 dan RBI pada Switch B1.
Pada percobaan untuk tampilan 0 - 8 LT (Lamp Test) ini selalu berlogika 1. Pin ini digunakan untuk menguji seluruh segmen tampilan 7-segment. Ketika LT diatur ke Low (berlogika 0), maka LT ini akan aktif karna LT ini merupakan aktif Low. Jadi, semua segment akan menyala, terlepas dari input apapun (BCDA) yang diberikan IC. Pengaruhnya pada percobaan apabila pin ini hidup, maka semua segment dari a sampai g akan menyala dan menampilkan angka 8 pada 7-segment. Jadi, untuk menampilkan Display dari 0 - 8, LT ini diatur ke High dan seluruh &-segment akan menampilkan angka dengan input ABCD.
Pada percobaan untuk tampilan 1 - 8, RBI (Ripple Blanking Input) ini dalam keadaan don't care (RBI=X). Pin ini berfungsi untuk mematikan tampilan angka 0 secra otomatis ketika inputnya 0000, pin ini bekerja ketika dalam keadaan LOW, ketika keadaan aktif maka akan menampilkan nilai 0 saat inputnya 0000. Pengaruh pin ini ketika inputan dari abcd itu 0000 maka jika saat pin ini aktif (LOW) maka seven segment akan kosong.
Untuk RBO (Ripple Blanking Output) pada percobaan selalu berlogika 1 untuk tampilan 0 - 8. Pin ini akan memberikan luaran yaitu outputnya akan menjadi off semuanya. Pin ini merupakan aktif low (berlogika 0). Jadi, ketika ingin menampilkan display 0-8, pin ini harus berlogika 1, karna ketika berlogika 0 semua 7-segment akan mati.
2. Analisa pengaruh BCD Decoder to 7-Segment pada rangkaian!
Jawab:
Berdasarkan data percobaan yang dilakukan saat praktikum menggunakan IC 7447 dengan 4 pin input, yaitu DCBA yang berarti IC menerima inputan sebanyak 4 bit yang bisa mewakili angka desimal 0-9, contohnya saat percobaan praktikum:
- angka 0: Segmen a,b,c,d,e,f menyala (g=off) dan untuk ini inputnya Switch B3 yang dihubungkan ke A, Switch B4 ke B, B5 ke C, dan B6 ke C semuanya berlogika 0.
- angka 1: segmen b,c menyala (a,d,e,f,g=off)
- angka 2: segmen a,b,d,e,g menyala (c,f=off)
- angka 8: semua segmen menyala (a-g=On)
Jadi tujuan IC ini untuk mempermudah konversi angka digital menjadi tampilan tanpa harus mengatur masing - masing bagian segmen secara manual. IC 7447 juga memiliki kekurangan yaitu tidak mampu menampilkan output lebih dari g (akan menjadi tidak valid).
7. Link Download
[Kembali]
HTML LA2 klik disini
Rangkaian Percobaan 2 klik disini
Video Rangkaian Percobaan 2 klik disini
Datasheet IC 7447 klik disini
Datasheet Switch klik disini
Komentar
Posting Komentar