TP M3 P1K3
[menuju akhir]
Modul 3
1. Kondisi [kembali]
Pada percobaan 1, kami memilih kondisi 3 yakni:
- Buatlah rangkaian seperti gambar percobaan 1 dengan output menjadi 8 bit
2. Gambar Rangkaian Simulasi [kembali]
a. Rangkaian sebelum di Run
b. Rangkaian Setelah di Run
3. Video Simulasi [kembali]
4. Prinsip Kerja [kembali]
- Pada percobaan 1 kondisi 3 merupakan suatu rangkaian Counter Asyncronous, dimana untuk Counter Asyncronous itu sendiri rangkaian seri, sinyal clock selanjutnya merupakan hasil dari output rangkaian Flip-Flop sebelumnya. Pada percobaan ini kita menggunakan T Flip-Flop.
- Pada percobaan kali ini dengan perintah menggunakan output 8 bit, maka untuk output 8 bit digunakan pula T Flip-Flop sebanyak 8 pula. Dimana untuk percobaan kali ini menggunakan counter up Asyncronous, dimana counter up itu sendiri dari nilai terendah menuju tertinggi. Sehinnga kita juga bisa menentukan mana MSB (Most Significant Bit)dan LSB (Least Significant Bit).
- MSB merupakan bit yang memiliki pengaruh terbesar pada angka dan dalam penulisan nilai biner terletak paling kiri. Pada rangkaian itupun MSB terletak disebelah kiri.
- LSB merupakan bit yang pengaruhnya kecil pada angka daan dalam penulisan nilai biner terletak paling dikanan.
- Dan pada percobaan ini, itu merupakan rangkaian falltime, dimana nilai akan berubah ketika 1 menuju 0.
Komentar
Posting Komentar